Hanya 1 Parpol di Kalsel yang Lolos Verifikasi Faktual

kalsel.jpnn.com, BANJARMASIN - KPU Kalimantan Selatan (Kalsel) menyebut hanya Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora) yang memenuhi syarat ketika verifikasi faktual terhadap sembilan parpol nonparlemen pada kepengurusan tingkat kabupaten dan kota.

"Partai Gelora memenuhi batas minimal jumlah keanggotaan parpol 75 persen atau 10 dari 13 kabupaten/kota di Kalsel, yakni 77 persen," kata Koordinator Divisi Teknis dan Penyelenggara KPU Provinsi Kalsel Hatmiati di Banjarmasin, Jumat.

Sementara delapan parpol lainnya, masih terbilang rendah persentasenya, atau di bawah ambang batas minimal yang disyaratkan KPU.

Hatmiati menyebut ada parpol yang keanggotaannya 62 persen, ada 69 persen, bahkan ada yang hanya 23 persen

Bagi yang belum memenuhi syarat, KPU memberikan waktu hingga 23 November 2022 untuk perbaikan.

Setelah itu, KPU RI menggelar kembali rapat pleno untuk membuat kesimpulan dari hasil verifikasi faktual pada masa perbaikan terhadap sembilan parpol nonparlemen pada kepengurusan di seluruh Indonesia.

Diketahui sembilan parpol nonparlemen yang melalui tahapan verifikasi faktual untuk bisa dinyatakan sebagai parpol peserta Pemilu 2024, yakni Partai Bulan Bintang, Partai Buruh, Partai Garda Perubahan Indonesia, Partai Gelombang Rakyat Indonesia, Partai Hati Nurani Rakyat, Partai Kebangkitan Nusantara, Partai Perindo, Partai Solidaritas Indonesia, dan Partai Ummat.

Adapun sembilan parpol Senayan yang tak dilakukan verifikasi faktual, yaitu Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai NasDem, Partai Demokrat, Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Golkar, dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP). (antara/jpnn)