KPU Pakai Juru Bahasa Untuk Edukasi Pemilu ke Warga Pedalaman Kalsel

kalsel.jpnn.com, KOTABARU - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kotabaru melakukan edukasi kepada masyarakat di pedalaman mengenai pengetahuan tentang pemilu yang bakal digelar 2024.
Ketua KPU Kabupaten Kotabaru Zainal Abidin mengatakan sosialisasi di daerah pedalaman khususnya di pesisir selatan menjadi hal khusus bagi mereka.
"Tingkat kemampuan berkomunikasi terutama menggunakan bahasa Indonesia masyarakat pedalaman masih cukup lemah," katanya dikutip dari Antara, Kamis
Masyarakat yang mayoritas bekerja sebagai nelayan itu hanya mahir menggunakan bahasa lokal (Mandar dan Bugis), sementara mereka sangat lemah dalam berkomunikasi dengan bahasa Banjar dan Bahasa Indonesia.
Supaya informasi tentang Pemilu 2024 itu benar-benar dimengerti oleh masyarakat yang tinggal di pesisir Pulau Kerayaan, Kerasian, Pulau Sembilan, Pulau Laut Barat, Pulau Laut Selatan, dan sekitarnya, KPU harus membawa juru bahasa.
Selain masalah komunikasi, KPU juga sering menghadapi masalah sulit mendatangi warga yang tinggal di kepulauan tersebut.
Selain tidak tersedia angkutan umum, biaya menuju daerah tersebut cukup mahal sementara anggaran yang disiapkan pemerintah juga terbatas.
Seperti halnya untuk menuju Pulau Sembilan diperlukan waktu hingga 10 jam berlayar dengan kapal kayu dari pusat Kota Kotabaru, belum lagi menuju pulau-pulau kecil di sekitarnya.
KPU Kotabaru memakai juru bahasa untuk memberikan edukasi soal pemilu kepada warga pedalaman.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News