KPU Pakai Juru Bahasa Untuk Edukasi Pemilu ke Warga Pedalaman Kalsel

Sosialisasi tahapan Pemilu tetap harus sampai kepada warga yang tinggal di pulau-pulau kecil di Kotabaru.

"Hal ini juga menjadi persoalan serius bagi kami agar bisa menyesuaikan dan mencukupkan anggaran yang ada," kata Zainal.

Meski menghadapi banyak persoalan di lapangan, Zainal tetap menargetkan tingkatkan partisipasi masyarakat naik dari pemilu sebelumnya.

Menurut dia, partisipasi pemilih pada pemilihan kepala daerah pada 2020 sebesar 72,41 persen dari 209.201 pemilih. Capaian tersebut lebih rendah dibandingkan Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden 78,76 persen dari total pemilih sebanyak 223.136 jiwa.

Zainal berharap tingkat partisipasi masyarakat pemilih pada Pemilu 2024 lebih tinggi dari Pemilu Presiden dan Wakil Presiden 2019.

Dr H Nurzazin, Ketua Divisi Hukum dan Pengawasan KPU Kalsel menjelaskan melalui Undang-undang (UU) Entitas Pemerintah Pusat Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum, KPU mengedukasi publik tentang proses demokrasi yang sehat.

Edukasi yang dilakukan di antaranya melalui perguruan tinggi, sekolah-sekolah dan organisasi kemasyarakatan, media masa dan media sosial. (antara/jpnn)