Lapas Karang Intan Cetak Narapidana yang Siap Berwirausaha

kalsel.jpnn.com, BANJAR - Kakanwil Kemenkumham Kalimantan Selatan (Kalsel) Faisol Ali mengatakan program kemandirian Lapas Narkotika Karang Intan di Kabupaten Banjar telah mencetak banyak narapidana berwirausaha sehingga selepas bebas bisa membuka usaha sendiri.
"Saya apresiasi atas keberhasilan Lapas Karang Intan dalam pelaksanaan program kemandirian warga binaan pada area Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) yang sukses semua usaha dijalankan," ujar di dikutip dari Antara, Kamis (12/1).
Menurut dia, Lapas Narkotika Karang Intan telah mengoptimalkan lahan sekitar lapas untuk area produktif program kemandirian mulai pertanian dan perkebunan, budi daya perikanan hingga peternakan.
Berbagai tanaman sayur dibudidayakan seperti tanaman kacang panjang, selada dan daun min metode hidroponik, terong, bayam, ubi, kangkung, dan pepaya.
Sayur mayur tersebut sebagian besar untuk memenuhi kebutuhan konsumsi warga binaan termasuk bagi petugas.
Lapas juga bekerja sama dengan pihak ketiga untuk pengolahan bibit sawit yang ada di area SAE sebelum ditanam pada lahan perkebunan oleh perusahaan.
Kemudian budi daya perikanan ada gurame dan lele pada media bioflok dan pembesaran papuyu pada kolam ikan.
Bahkan ada pula budi daya ikan jenis koi yang telah mendapatkan prestasi dalam beberapa kompetisi yang diikuti.
Lapas Narkotika Karang Intan yang ada di Kabupaten Banjar mampu mencetak narapidana yang siap berwirausaha ketika bebas.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News