Mak-Mak di Banjarmasin Tertipu Arisan Online, Sebegini Kerugiannya

kalsel.jpnn.com, BANJARMASIN - Belasan mak-mak di Banjarmasin mengaku menjadi korban penipuan arisan online oleh seorang perempuan berinisial FP.
Mereka pun sudah melaporkan FP ke Polda Kalimantan Selatan dengan nomor laporan: STTLP/222/IX/2022/KALSEL/SPKT.
Salah satu korban bernama Rini Anjani menyebut pelaku yang berasal dari Desa Bunipah, Gambut, Banjar itu sudah menggelapkan uang sebesar Rp 238 juta.
"Yang menyerahkan kuasa kepada saya ada 16 orang (korban). Totalnya segitu. Ini belum arisan online lain yang dia buka. Orang ini (FP) banyak buka arisan," kata Rini Anjani kepada JPNN, Senin (26/9).
Rini menceritakan bahwa dirinya saban bulan harus menyetor Rp 800 ribu sejak ikut arisan sedari Februari 2022 lalu.
Dia mengaku seharusnya menerima uang senilai Rp 10 juta karena menang arisan pada Agustus 2022.
"Nah, dari Agustus itu juga orangnya hilang kabar. Tetapi ada juga yang bilang dia sudah tidak bisa dihubungi dari Mei. Sampai sekarang tidak ada itikad baik," kata dia.
Rini mengungkap bahwa FP bukan pemain baru dalam dunia arisan online.
Belasan mak-mak di Banjarmasin menjadi korban penipuan arisan online. Kasus ini pun sudah dilaporkan ke Polda Kalsel.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News