Polda Kalsel Catat Angka Kecelakaan Turun Selama Operasi Ketupat Intan 2025

kalsel.jpnn.com, BANJARBARU - Direktorat Lalu Lintas Polda Kalimantan Selatan (Ditlantas Polda Kalsel) mencatat penurunan angka kecelakaan lalu lintas (laka lantas) yang signifikan selama Operasi Ketupat Intan 2025 terhitung sejak 26 Maret sampai 8 April 2025 dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
"Tahun ini ada 25 kasus laka lantas atau turun 36 persen dibanding tahun lalu 39 kasus," kata Direktur Lalu Lintas Polda Kalsel Kombes Fahri Siregar di Banjarbaru, Rabu.
Begitu juga, kata dia, korban meninggal dunia turun 13 jiwa atau 59 persen dari 22 jiwa tahun 2024 menjadi hanya sembilan jiwa tahun ini.
Sementara korban luka berat turun lima orang atau 56 persen dari sembilan orang tahun lalu menjadi empat orang tahun ini.
Sedangkan korban luka ringan hanya 21 orang tahun ini berbanding tahun lalu 46 orang atau turun 25 orang alias 54 persen.
Dia menyebut kerugian material juga dapat ditekan tahun ini hanya Rp71.600.000 berbanding Rp108.650.000 tahun lalu atau turun 34 persen.
Menurut dia, pencapaian ini mencerminkan keberhasilan berbagai langkah preventif dan edukatif yang dilakukan selama Operasi Ketupat dalam rangka pengamanan Idul Fitri 1446 Hijriah.
"Seperti penempatan personel di titik-titik rawan, pengaturan arus lalu lintas, serta kampanye keselamatan berkendara," ujarnya.
Polda Kalimantan Selatan mencatat angka kecelakaan lalu lintas selama Operasi Ketupat 2025 mengalami penurunan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News