PDAM Kalsel Diminta Lebih Efektif Kelola Keluhan Masyarakat

kalsel.jpnn.com, BANJARMASIN - Kepala Perwakilan Ombudsman RI Kalimantan Selatan (Kalsel) Hadi Rahman meminta Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) dapat mengelola pengaduan lebih efektif agar keluhan masyarakat mengenai distribusi air bisa cepat direspons.
"Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) di sejumlah wilayah banyak dikeluhkan masyarakat karena pengelola pengaduannya tidak aktif ataupun lambat merespons," kata dia di Banjarmasin, Senin (23/1).
Menurut Hadi, pengelolaan pengaduan yang efektif merupakan kunci pelayanan publik yang berkualitas dan menghindari maladministrasi berupa tidak memberikan pelayanan.
"Masyarakat sebagai pelanggan air bersih harus diberikan akses seluas-luasnya untuk mengadu termasuk respons cepat pihak PDAM menanggapinya baik menangani aduan-aduan yang disampaikan secara langsung maupun lewat kanal-kanal seperti call center, WhatsApp dan media sosial," jelas dia.
Seperti yang baru-baru ini disoroti Ombudsman terkait keluhan masyarakat di Kabupaten Banjar untuk layanan air bersih yang dikelola PT Air Minum (PTAM) Intan Banjar.
Hadi bahkan langsung menemui Direksi PT Air Minum Intan Banjar meminta agar segera menuntaskan banyaknya keluhan masyarakat mengenai distribusi air yang tidak lancar di sejumlah kecamatan.
Dia mengatakan masalah distribusi air yang tidak lancar di beberapa titik harus menjadi perhatian utama karena air merupakan kebutuhan dasar.
"Jika ada perbaikan jaringan pipa maka harus ada pemberitahuan kepada pelanggan dan memberikan jaminan pelayanan misalnya mengirimkan tangki air bersih ke rumah warga," ucapnya.
Ombudsman meminta jajaran PDAM Kalsel untuk lebih tanggap dalam mengelola keluhan masyarakat.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News