Kalsel Sudah Ekspor 6.300 Ton Limah Kelapa Sawit ke China

kalsel.jpnn.com, BATULICIN - Kalimantan Selatan (Kalsel) mengekspor limbah kelapa sawit berupa palm kernel expeller (PKE) yang dihasilkan dari pengolahan biji kelapa sawit menjadi minyak senilai Rp 15,03 miliar dengan tujuan China.
"PKE yang diekspor sebanyak 6.300 ton, salah satu manfaatnya sebagai bahan baku pakan ternak sehingga banyak negara seperti China, Vietnam, Korea Selatan, Australia, Selandia Baru, Amerika Serikat, dan negara Eropa mengimpornya," ujar Kepala Karantina Pertanian Banjarmasin Nur Hartanto dikutip dari Antara, Senin (23/1)
Sebelum diberangkatkan ke negara tujuan, petugas Karantina Wilayah Kerja Batulicin melakukan pemeriksaan untuk memastikan komoditas telah sesuai jumlah dan jenisnya, serta terbebas dari organisme pengganggu tumbuhan/organisme pengganggu tumbuhan karantina (OPT/OPTK) berupa serangga hidup.
Hartanto menyebut gudang penyimpanan harus sesuai standar dan mampu mencegah penularan OPT/OPTK ke media pembawa dan mampu menjamin PKE bebas dari OPT/OPTK selama di dalam gudang sampai dengan pemuatan ke kapal.
"Kami berkomitmen untuk selalu memperhatikan kualitas dan kesehatan secara menyeluruh terhadap komoditas yang akan diekspor," ujar dia.
Komoditas yang akan diekspor harus dipastikan mendapat tindakan karantina sesuai standar untuk dapat diterbitkan dokumen Phytosanitary Certificate (PC) sesuai yang disyaratkan oleh negara tujuan ekspor.
Baca Juga:
Berdasarkan sistem otomasi perkarantinaan (IQfast-red) Karantina Pertanian Banjarmasin tercatat nilai ekspor komoditas pertanian Kalsel mencapai Rp 7,03 triliun di tahun 2022.
Subsektor perkebunan sawit dan turunannya mendominasi lebih dari 86 persen dalam hal kontribusi sebagai penyumbang devisa terbesar ekspor di Kalsel yaitu sebanyak 498 ribu ton dengan nilai Rp 6,2 triliun. (antara/jpnn)
Kalsel mengekspor 6.300 ton limbah kelapa sawit ke China dengan nilai total Rp 15,03 miliar.
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News