Nilai Ekspor Komoditas Pertanian Kalsel Mencapai Rp 7,03 Triliun

kalsel.jpnn.com, BANJARMASIN - Kepala Karantina Pertanian Banjarmasin Nur Hartanto mengatakan nilai ekspor komoditas pertanian Kalimantan Selatan (Kalsel) mencapai Rp 7,03 triliun di tahun 2022.
Angka itu tercatat berdasarkan sistem otomasi perkarantinaan (IQfast) Karantina Pertanian Banjarmasin.
"Sub sektor perkebunan sawit dan turunannya mendominasi lebih dari 86 persen dalam hal kontribusi sebagai penyumbang devisa terbesar ekspor di Kalsel," kata dia di Banjarmasin, Kamis.
Dia memerinci untuk nilai ekspor produk sawit dan turunannya sebanyak 498 ribu ton dengan nilai Rp 6,2 triliun.
Sedangkan dari sub sektor komoditas hewan didominasi oleh sarang burung walet sebanyak 1,5 ton dengan nilai Rp 25,2 miliar.
"Kami telah melakukan sertifikasi kegiatan ekspor komoditas pertanian sebanyak 650 kali dengan total volume hingga 539 ribu ton," ujar dia.
Hartanto menyebut untuk menjaga kualitas pihaknya senantiasa memastikan kondisi produk sawit dan sarang burung walet sesuai dengan permintaan negara tujuan dan telah melalui serangkaian tindakan karantina.
Meliputi pemeriksaan dokumen dan fisik, pengawasan fumigasi, serta pemeriksaan alat angkut untuk menghindari adanya hama penyakit yang dapat mengurangi kualitas produk ekspor.
Karantina Pertanian Banjarmasin mencatat nilai ekspor Kalsel selama 2022 mencapai Rp 7,03 triliun.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News