ULM dan UTM Sepakat Lakukan Riset Potensi Produksi Garam di Kalsel

kalsel.jpnn.com, BANJARBARU - Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Lambung Mangkurat (ULM) dan Fakultas Pertanian Universitas Trunojoyo Madura (UTM) sepakat melakukan riset bersama pemetaan potensi produksi garam di Kalsel.
"Kami ingin mengetahui potensi garam yang besar di Kalsel untuk bisa dioptimalkan produksinya kedepan," kata Dekan Fakultas Perikanan dan Kelautan ULM Agustiana di Banjarbaru, Minggu (20/11).
Program riset kedua perguruan tinggi negeri itu diawali penandatanganan kerja sama antara Agustiana dan Dekan Fakultas Pertanian UTM Fuad F. Mu’tamar.
Tim ULM yang terdiri dari 36 mahasiswa dan enam dosen visitasi ke fasilitas Laboratorium Sentral Garam yang menjadi kebanggaan UTM.
Agustiana mengakui, saat ini kebutuhan garam di Kalsel masih didatangkan dari Madura dan Pulau Jawa pada umumnya.
Selain untuk pangan rumah tangga, garam juga dibutuhkan untuk memproduksi ikan asin bagi pelaku usaha.
Padahal menurutnya, Kalsel memiliki wilayah perairan laut cukup luas dengan potensi kandungan garamnya juga besar.
"Memang salinitas atau tingkat kandungan garam air laut masih di bawah standar di Madura, makanya dibutuhkan riset lagi dan uji laboratorium menciptakan inovasi soal ini," kata dia.
ULM bersama UTM sepakat untuk melakukan riset potensi produksi garam di Kalimantan Selatan (Kalsel).
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News