Polda Kalsel Tak Utamakan Penilangan Dalam Operasi Zebra Intan

kalsel.jpnn.com, BANJARMASIN - Polda Kalimantan Selatan (Kalsel) menggelar Operasi Zebra Intan pada 3 hingga 10 Oktober 2022.
Dalam pelaksanaannya, Polda Kalsel mengerahkan 568 personel di seluruh wilayah.
Direktur Lalu Lintas Polda Kalsel Kombes Maesa Soegriwo mengatakan dalam operasi itu, pihaknya bakal fokus memberikan edukasi kepada pengguna kendaraan bermotor.
"Yang dikedepankan memang kegiatan preemtif dan preventif saja untuk memberikan edukasi tertib berlalu lintas," kata dia kepada wartawan, Sabtu (1/10).
Menurut dia tindakan penegakan hukum atau tilang selama operasi hanya boleh melalui kamera electronic traffic law enforcement (ETLE) yang tersebar pada 17 titik di Kota Banjarmasin.
Sedangkan bagi wilayah polres yang tidak memiliki ETLE hanya diperkenankan melakukan teguran lisan secara humanis maupun teguran tertulis jika mendapati pelanggar lalu lintas.
"Namun, khusus pelanggaran berat yang terlihat kasat mata, seperti tidak menggunakan helm atau melawan arus tetap ditindak tegas oleh petugas di lapangan," ucap Maesa.
Perwira menengah Polri itu berharap selama 14 hari pelaksanaan operasi, mereka dapat menekan pelanggaran lalu lintas seiring meningkatnya kesadaran masyarakat untuk tertib di jalan raya.
Polda Kalsel akan mengutamakan edukasi kepada pengendara dalam pelaksanaan Operasi Zebra Intan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News