KPU Kalsel Bentuk Kelas Pemilu Untuk Tingkatkan Partisipasi Masyarakat

kalsel.jpnn.com, BANJARMASIN - KPU Kalimantan Selatan (Kalsel) membentuk kelas pemilu untuk memaksimalkan pendidikan pemilih dalam upaya meningkatkan partisipasi pada pesta demokrasi mendatang.
"Ada empat kelas dibentuk yakni kelas dai pemilu, pesantren pemilu, pelajar pemilu, dan RT pemilu yang telah dilakukan baik tingkat provinsi maupun kabupaten dan kota," kata anggota KPU Kalsel Edy Ariansyah dikutip dari Antara, Minggu (2/10).
Dalam kelas-kelas tersebut, disampaikan penguatan materi pemilu kepada peserta sosialisasi agar lebih memahami segala hal terkait pesta demokrasi lima tahunan memilih presiden dan anggota legislatif.
"Salah satu sasaran kami generasi muda yang menjadi pemilih pemula pada Pemilu 2024, makanya kelas pemilu ada di sekolah dan pesantren," ujar dia.
Upaya mendorong partisipasi pemilih, kata dia, tidak hanya soal hadir di TPS menggunakan hak pilihnya namun juga menumbuhkan kesadaran sejak dini dan secara masif bahwa proses demokrasi melalui pemilu penting bagi keberlangsungan jalannya pemerintahan untuk roda pembangunan negara.
Makanya, semua lapisan masyarakat didorong kesadarannya untuk berpartisipasi memberikan hak suaranya karena akan menguatkan legitimasi proses dan hasil pemilu yang diharapkan berjalan secara demokratis.
Untuk itulah, dia mengaku sosialisasi dan pendidikan pemilu harus menjangkau masyarakat secara keseluruhan bahkan wilayah pelosok dan terisolir sekalipun.
Khusus untuk daerah yang tak terakses jaringan teknologi informatika, KPU Kalsel melaksanakan pendekatan dengan kemah pemilu.
KPU Kalsel menggelar kelas pendidikan pemilu untuk bisa meningkatkan partisipasi pemilih.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News