Kapolda Kalbar Pastikan Anak Buahnya yang Menembak Suhardi Diproses Pidana

kalsel.jpnn.com, PONTIANAK - Kapolda Kalimantan Barat (Kalbar) Irjen Suryanbodo Asmoro meminta maaf atas insiden salah tembak atau peluru nyasar yang dilakukan oknum polisi di Pontianak.
Personel Polri tersebut berinisial FM dan bertugas di Polresta Pontianak. FM sudah menembak seorang warga bernama Suhardi hingga tewas.
"Kami menyampaikan permintaan maaf yang sebesar-besarnya dan akan mengurus biaya rumah sakit hingga pemakaman," kata dia, dikutip dari Antara, Rabu (2/11).
Jenderal bintang dua itu mengatakan pelaku FM bakal diproses secara pidana dan internal kepolisian.
"Dalam kasus ini kami menyampaikan prihatin atas musibah, untuk anggota itu akan dilakukan proses pidana dan kode etik," ujar Suryanbodo.
Dia menuturkan insiden penembakan terjadi pada pukul 11.30 WIB, ketika itu anggota polisi lantas yang bertugas di Pos Garuda.
Kedua polisi itu berinisial FM dan T, mereka berada di pos itu setelah menjalankan tugasnya dalam mengatur lalu lintas.
"Saat istirahat, lalu pelaku FM membersihkan senjata laras pendeknya karena sebelumnya basah karena air hujan," beber kapolda.
Kapolda Kalbar Irjen Suryanbodo Asmoro memastikan anak buahnya yang menembak Suhardi hingga tewas bakal diproses pidana.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News