Polda Kalsel Usut Kejadian Longsor di Jalan Nasional

kalsel.jpnn.com, TANAH BUMBU - Polda Kalimantan Selatan (Kalsel) membuka opsi penyelidikan peristiwa longsornya jalan nasional di Kecamatan Satui, Kabupaten Tanah Bumbu, yang memutus akses kendaraan pada jalur utama dari Kota Banjarmasin ke Batulicin dan sebaliknya.
"Polisi pasti turun melakukan penyelidikan atas kejadian itu untuk mengetahui penyebab longsornya," kata Kabid Humas Polda Kalsel Mochamad Rifa'i dikutip dari Antara, Rabu (19/10).
Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Kalsel Syauqi Kamal mengatakan longsor yang terjadi di Satui akibat adanya perubahan lingkungan di sekitar jalan nasional.
"Lebih dulu ada jalan nasional daripada tambang," ujarnya.
Sedangkan Direktur Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Kalimantan Selatan Kisworo Dwi Cahyono menyatakan jika dilihat dari peta, titik longsor lokasinya dihimpit dua perusahaan tambang batu bara.
"Jarak area longsor dengan galian terbengkalai hanya kisaran 19 meter. Lalu, jarak lubang tambang dengan permukiman penduduk sekitar 42 meter, sedangkan dengan aktivitas galian aktif 183 meter," kata Kisworo.
Sejak longsornya badan jalan nasional di titik kilometer 171 Simpangan Jombang, Desa Satui Barat, Kecamatan Satui, Tanah Bumbu, pada 28 September 2022, hingga kini arus lalu lintas terganggu.
Satuan Lalu Lintas Polres Tanah Bumbu mengalihkan kendaraan melewati jalan alternatif karena badan jalan yang longsor sangat berbahaya untuk dilalui.
Polda Kalsel mengaku bakal mengusut insiden longsor yang terjadi di jalan nasional dan memutus akses kendaraan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News