Ratusan Komunitas Adat di Pegunungan Meratus Menanti Pengakuan, Kapan Pemerintah Bergerak?

Senin, 17 Oktober 2022 – 22:30 WIB
Ratusan Komunitas Adat di Pegunungan Meratus Menanti Pengakuan, Kapan Pemerintah Bergerak? - JPNN.com Kalsel
Sejumlah penari dari masyarakat adat Dayak Meratus menampilkan tari Bakanjar sebelum melakukan ritual Batandik di Balai Adat Kampung Kiyu, Desa Hinas Kiri, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S/ama.

"Pegunungan Meratus itu membentang dari Tabalong sampai Kotabaru. Jadi, domainnya (pembuatan perda) bisa dilakukan oleh DPRD Provinsi Kalsel," ujarnya.

Pengakuan masyarakat hukum adat akan memudahkan proses penetapan wilayah hutan adat yang belakangan tengah gencar dikampanyekan Presiden Jokowi.

Peluang pengakuan hutan atau wilayah adat dibuka oleh Negara melalui program Perhutanan Sosial (PS) yang ada di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).

Namun, proses pengakuan wilayah adat memerlukan adanya perda masyarakat hukum adat terlebih dahulu untuk memudahkan proses verifikasi pemerintah pusat. (mcr37/jpnn)

Walhi Kalsel meminta pemerintah segera memberikan pengakuan kepada masyarakat hukum adat yang ada di Pegunungan Meratus.

Redaktur : Elfany Kurniawan
Reporter : Donny

Facebook JPNN.com Kalsel Twitter JPNN.com Kalsel Pinterest JPNN.com Kalsel Linkedin JPNN.com Kalsel Flipboard JPNN.com Kalsel Line JPNN.com Kalsel JPNN.com Kalsel
JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

TERPOPULER

PERIODE:   6 JAM 12 JAM 1 HARI 1 MINGGU

Maaf, saat ini data tidak tersedia