Nasib Warga Terdampak Jalan Longsor: Hilang Pekerjaan, Pindah ke Desa Lain

Tanah di rumah Diana ambles sejak sebulan lalu. Usaha bengkel yang dikelola oleh suaminya di depan rumah pun saat ini tidak lagi beroperasi.

Ibu rumah tangga itu harus merelakan pekarangan rumahnya untuk sementara waktu dilintasi pengguna kendaraan roda dua.

Hal Ini lantaran badan jalan Ahmad Yani Km 171 yang berada di depan rumahnya tidak bisa lagi dilalui.

"Saya mengizinkan atau mengikhlaskan warga untuk berlalu-lalang dan memakai tanah di sini sementara," kata Diana dalam keterangan yang diterima JPNN.

Walaupun demikian, dia tetap meminta kepastian kepada pemerintah terkait kapan tanah dan bangunannya akan diganti rugi.

"Lalu, siapa yang akan mengganti?" kata Diana.

Pengacara warga terdampak longsor Km 171, Agus Rismalian Nor mengatakan ada 23 kepala keluarga (KK) yang pihaknya advokasi terkait masalah ini.

Selain Diana, Agus bilang ada banyak warga lain yang terpaksa menghentikan usahanya karena kondisi lingkungan sudah tidak memadai.