Pemkab HSU Harap Ada Dukungan Perusahaan Swasta Untuk Tekan Angka Stunting

kalsel.jpnn.com, HULU SUNGAI UTARA - Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) melakukan intervensi secara terkoordinir, terintegrasi, dan bersama-sama untuk mencegah stunting kepada sasaran prioritas.
Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana HSU Anisah Rasyidah mengatakan kendala yang dihadapi dalam mempercepat penurunan stunting adalah belum adanya dukungan program Corporate Social Responsibility (CSR) dari perusahaan yang beroperasi di daerah setempat.
"Padahal untuk aspek-aspek lain kami sudah lakukan namun kendala di antaranya belum adanya dukungan CSR," ujar Anisah dikutip dari Antara, Kamis (29/9).
Anisah berharap untuk upaya percepatan penanggulangan stunting ke depan harus ada keterlibatan pihak swasta melalui program CSR seperti kabupaten lain.
Dia menjelaskan beberapa inovasi dalam upaya penurunan stunting di antaranya menyiapkan Kader Pembangunan Manusia (KPM) dan didukung regulasi serta kebijakan pemerintah.
"Sebenarnya tidak ada kendala yang berarti, delapan aksi konvergensi juga sudah dijalankan bahkan kami mengalami 'trend prevalensi' yang menurun yakni sebesar 20,9 persen, " kata Anisah.
Baca Juga:
Berdasarkan hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2021 HSU berada di tiga besar prevalensi yang rendah artinya sudah berada pada jalur yang tepat. (antara/jpnn)
Pemkab Hulu Sungai Utara (HSU) berharap ada dukungan perusahaan swasta dengan program CSR untuk menekan angka stunting.
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News