Loka POM Hulu Sungai Utara Edukasi Masyarakat Soal Kasus Gagal Ginjal Akut

kalsel.jpnn.com, AMUNTAI - Loka Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU)mengedukasi masyarakat terkait pembinaan, pengawasan obat dan makanan, serta kasus gagal ginjal akut yang menimpa anak-anak gegara mengkonsumsi obat sirop.
Kepala Loka POM di Hulu Sungai Utara Bambang Heru Purwanto mengatakan pihaknya perlu meluruskan kasus tersebut sekaligus menyerap aspirasi pemangku kepentingan terkait.
"Kami undang sejumlah stakeholder di Kabupaten Hulu Sungai Utara melalui kegiatan Forum Diskusi Publik untuk memberi informasi, edukasi sekaligus menerima masukan, saran maupun kritik," katanya dikutip dari Antara, Jumat (9/12).
Dia meluruskan terjadinya kasus gagal ginjal akut yang dialami anak-anak akibat mengonsumsi obat sirup tidak terkait masalah izin edar, melainkan kesalahan pelaku industri yang mengganti pemasok.
Sehingga terjadi perubahan bahan obat yang semestinya tidak boleh dilakukan.
Kasus gagal ginjal sebenarnya juga bisa menimpa orang dewasa apalagi sering mengkonsumsi obat atau herbal mengandung bahan kimia obat (BKO) dalam waktu lama.
Melalui kegiatan Forum Diskusi Publik, pihak Loka POM secara lintas sektor akan meningkatkan pembinaan dan pengawasan obat dan makanan agar aman dikonsumsi masyarakat
"Kami juga akan melakukan pendampingan dan pembinaan UMKM terkait produksi pangan, obat-obatan dan herbal serta mendorong peningkatan ekonomi masyarakat," katanya.
BPOM Hulu Sungai Utara memberikan penjelasan kepada masyarakat soal kasus gagal ginjal yang sempat heboh beberapa waktu lalu.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News