Simak Penjelasan Kadinkes Kalsel Soal 5 Anak Meninggal Gegara Gagal Ginjal Akut

Rabu, 02 November 2022 – 21:02 WIB
Simak Penjelasan Kadinkes Kalsel Soal 5 Anak Meninggal Gegara Gagal Ginjal Akut - JPNN.com Kalsel
Kadinkes Kalsel Dr Diauddin, M.Kes.(ANTARA/Sukarli)

kalsel.jpnn.com, BANJARBARU - Kepala Dinas Kesehatan Kalimantan Selatan (Kadinkes Kalsel) Diauddin menyebut ada lima anak di wilayahnya meninggal gegara gagal ginjal akut.

Namun, kasus itu terjadi sebelum pemerintah mengumumkan soal gagal ginjal akut yang sekarang ini heboh.

Sementara setelah pemerintah mengumumkan penyakit itu, di Kalsel masih belum ada tambahan kasus baru.

"Harus digarisbawahi kejadian itu sudah lama, sekitar Agustus dan September (2022), sebelum Kemenkes mengeluarkan surat edaran tentang penyakit gangguan ginjal akut ini," ujar dia kepada wartawan, Rabu (2/11).

Diaddudin menuturkan untuk tiga kasus lebih terdahulu meninggalnya anak dalam rekam medisnya memang karena gangguan ginjal. Namun sudah sulit ditelusuri penyebab pastinya.

"Tetapi yang meninggal dua anak setelahnya masih bisa ditelusuri sebelumnya mengkonsumsi obat apa, meski sampel pemeriksaannya belum keluar, namun sepertinya memang karena obat sirop yang membahayakan itu," papar Diauddin.

Menurut Diauddin, dengan diperketatnya peredaran obat sirop yang mengandung cemaran senyawa kimia yang melebihi ambang batas tersebut hingga menyebabkan penyakit itu, hingga kini tidak ada lagi tambahan kasus penyakit itu.

Gubernur Kalsel Sahbirin Noor sudah memberikan perintah kepada jajaran dinkes untuk serius dalam menyikapi kasus gagal ginjal akut tersebut.

Kadinkes Kalsel Diauddin memberikan penjelasan soal lima anak yang meninggal gegara gagal ginjal akut.
Sumber Antara
Facebook JPNN.com Kalsel Twitter JPNN.com Kalsel Pinterest JPNN.com Kalsel Linkedin JPNN.com Kalsel Flipboard JPNN.com Kalsel Line JPNN.com Kalsel JPNN.com Kalsel
JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

TERPOPULER

PERIODE:   6 JAM 12 JAM 1 HARI 1 MINGGU

Maaf, saat ini data tidak tersedia