Birhasani: Harga Bahan Pokok di Kalsel Diperkirakan Naik

kalsel.jpnn.com, BANJARMASIN - Kepala Dinas Perdagangan Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) Birhasani memperkirakan harga kebutuhan pokok di daerahnya meningkat setelah pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM).
"Beberapa hari ke depan seiring dengan habisnya stok modal lama harga bahan pokok maupun barang lainnya diprediksi akan mengalami kenaikan," ujarnya dikutip dari Antara, Kamis (8/9).
Hal tersebut, kata dia, merupakan penyesuaian dengan harga modal pembelian barang baru sebagai dampak langsung maupun tidak langsung dari kenaikan harga BBM.
"Kenaikan harganya itu mempengaruhi tingginya biaya transportasi, produksi, dan biaya lain," ujarnya.
Imbas dari semua itu, kata dia, akan membebankan masyarakat umum selaku konsumen yang akan membeli suatu barang dengan harga yang lebih tinggi.
"Memang di Banjarmasin sejak 2 September terjadi kenaikan harga berbagai jenis cabai, tetapi kenaikan tersebut lebih disebabkan akibat terganggunya jalur distribusi akibat cuaca yang buruk," ujarnya.
Pada kabupaten/kota di Kalsel, kata dia, saat ini sudah mulai menunjukkan adanya kenaikan harga untuk beberapa bahan pokok. Hal itu, lanjutnya, mungkin disebabkan naiknya biaya angkutan, karena kebanyakan di daerah tersebut dipasok dari Banjarmasin.
"Tentunya masyarakat miskin ataupun mereka yang tidak mampu sangat merasakan bertambah beratnya biaya hidup sehari-hari," ujar Birhasani.
Kepala Dinas Perdagangan Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) Birhasani memprediksi harga bahan pokok ikut naik setelah penyesuaian harga BBM oleh pemerintah.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News