Petani Kalsel Terdampak Kenaikan Harga BBM, Minta Pemerintah Lakukan Ini

kalsel.jpnn.com, BANJARBARU - Kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) memberikan dampak kepada seluruh masyarakat, tak terkecuali para petani yang ada di Kalimantan Selatan (Kalsel).
Ketua DPW Serikat Petani Indonesia (SPI) Kalsel Dwi Putra Kurniawan mengatakan kenaikan harga BBM membuat kaum tani makin sulit menggunakan alat-alat pertanian yang sehari-hari tentu menggunakan bahan bakar.
"Contohnya combine, hand traktor, belum lagi alat bajak. Itu kan semuanya memakai bahan bakar yang enggak sedikit," kata Dwi seusai konsolidasi menuju aksi Hari Tani Nasional di Banjarbaru pada Rabu (21/9).
Untuk menyikapi hal tersebut, para petani berencana menggelar aksi di Bundaran Banjarbaru pada 24 September 2022 mendatang.
Dalam aksi itu, SPI Kalsel meminta pemerintah membatalkan kenaikan harga BBM.
"Atau kalau pemerintah mau adil, kalau mau membantu petani, gratiskan BBM. Ketimbang memberi BLT," kata petani kopi itu.
Baca Juga:
Selain masalah BBM, aksi ini juga digelar untuk menyoroti dampak perubahan iklim terhadap pertanian di Kalsel. (mcr37/jpnn)
Para petani yang ada di Kalsel turut terdampak atas kebijakan pemerintah menaikkan harga BBM.
Redaktur : Elfany Kurniawan
Reporter : Donny
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News