Begini Cara Aktivis di Banjarmasin Peringati 18 Tahun Kasus Munir

kalsel.jpnn.com, BANJARMASIN - Puluhan aktivis di Banjarmasin menggelar aksi long march dan tabur bunga memperingati 18 tahun meninggalnya Munir Said Thalib pada Rabu (7/9).
Aksi ini digelar di jalur masuk utama Universitas Islam Negeri (UIN) Antasari Banjarmasin.
Dengan diiringi lagu Gugur Bunga, para aktivis yang tergabung dalam Aksi Kamisan Kalsel itu bergantian menabur kembang di atas foto sang pejuang HAM.
Perwakilan Aksi Kamisan Kalsel, Rizky Nugroho mengatakan Munir merupakan sosok yang harus dikenang karena kegigihannya mengadvokasi kasus HAM di Indonesia.
"Beliau adalah orang yang memperjuangkan keadilan, tetapi sampai hari ini kematian beliau belum mendapat keadilan," ujar Rizky.
Aksi kali ini juga dalam rangka mendesak Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Komnas HAM untuk menetapkan kasus Munir sebagai pelanggaran HAM berat.
Pihaknya menyebut jika tidak kunjung ditetapkan sebagai pelanggaran HAM, kasus Munir akan kedaluwarsa.
"Kami percaya tahun ini bukan tahun terakhir untuk Munir," ujar Arbani yang merupakanaktivis Aksi Kamisan Kalsel lainnya.
Sejumlah aktivis di Banjarmasin, Kalsel menggelar aksi long march dan tabur bunga memperingati 18 tahun kasus Munir.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News