Ratusan Warga Binaan di Lapas Banjarbaru Sembuh dari Ketergantungan Narkoba

kalsel.jpnn.com, BANJAR BARU - Sebanyak 250 warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Banjarbaru, Kalimantan Selatan (Kalsel) sembuh dari ketergantungan narkoba seusai menjalani program rehabilitasi sosial.
"Program selama enam bulan penuh ini telah diikuti oleh 250 warga binaan yang telah dinyatakan sembuh," kata Direktur Perawatan Kesehatan dan Rehabilitasi Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, Kemenkumham Muji Raharjo di Banjarbaru, Sabtu (3/9).
Menurut dia, rehabilitasi sosial yang dilakukan merupakan upaya negara melalui UPT Pemasyarakatan untuk menolong warga binaan terlepas dari jerat narkotika dan sejenisnya.
“UPT Pemasyarakatan adalah orang tua dari para warga binaan yang hendak melihat anaknya terlepas dari jerat narkotika,” kata dia.
Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Kalsel Sri Yuwono menjelaskan peserta yang mengikuti rehabilitasi harus menjalani serangkaian proses mulai skrining jenis narkotika yang digunakan.
Kemudian melalui pemeriksaan urine yang dilakukan rutin di awal, tengah dan akhir program.
Pada program rehabilitasi juga dilakukan asesmen serta pelayanan kesehatan secara berkala serta terapi berbasis pemasyarakatan yang bertujuan untuk memulihkan bukan saja fisik dan psikologis dari narkotika tetapi juga secara sosial di tengah masyarakat.
Dia berharap seluruh proses rehabilitasi yang telah dijalani dapat menjadi bekal untuk ke depan menghadapi tantangan saat kembali menghirup udara bebas.
Sejumlah warga binaan di Lapas Banjarbaru ikut program rehabilitasi sosial dan sembuh dari ketergantungan narkoba.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News