Hasil Pemeriksaan BNPT Terhadap Perempuan yang Todong Pistol ke Paspampres, Oalah

Rabu, 26 Oktober 2022 – 05:00 WIB
Hasil Pemeriksaan BNPT Terhadap Perempuan yang Todong Pistol ke Paspampres, Oalah - JPNN.com Kalsel
Direktur Pencegahan BNPT R Ahmad Nurwakhid. ANTARA/HO-Humas BNPT

Peristiwa tersebut mengingatkan pada ancaman bom di Istana Negara yang terlebih dahulu digagalkan oleh aparat pada 2016.

Calon pengantin atau bom bunuh diri yang ingin melakukan aksi teror di Istana Negara tersebut ialah Dian Yuli Novi.

Kemudian keterlibatan perempuan dalam aksi teror juga terjadi pada tahun 2021 saat Zazkia Aini menyerang Mabes Polri.

"BNPT telah mewaspadai tingkat kerentanan perempuan untuk direkrut dan dijadikan sebagai pengantin oleh kelompok teroris," ujar dia.

Dalam jaringan teroris, perempuan tidak lagi menjadi aktor pendukung dan simpatisan, tetapi sudah diposisikan sebagai pelaku atau martir.

"Pemanfaatan perempuan dalam aksi terorisme memang tren baru khususnya yang dilakukan ISIS baik dilakukan dengan jaringan atau lone wolf yang tidak terikat komando dan jaringan," ujar dia.

BNPT telah berupaya meminimalisir keterpaparan perempuan dalam jaringan dan aksi terorisme, dengan cara melibatkan perempuan sebagai agen perdamaian.

Kaum ibu harus diberikan pencerahan karena kelompok tersebut dijadikan salah satu sasaran potensial oleh jaringan terorisme. (antara/jpnn)

BNPT sudah mendalami profil Siti Elina, perempuan yang sempat menodongkan pisol kepada Paspampres di Istana Negara.

Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan

Sumber Antara
Facebook JPNN.com Kalsel Twitter JPNN.com Kalsel Pinterest JPNN.com Kalsel Linkedin JPNN.com Kalsel Flipboard JPNN.com Kalsel Line JPNN.com Kalsel JPNN.com Kalsel
JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

TERPOPULER

PERIODE:   6 JAM 12 JAM 1 HARI 1 MINGGU

Maaf, saat ini data tidak tersedia