Menko Luhut Minta TNI dan Polri Tak Lakukan Kesalahan di Pengamanan KTT G20

Selasa, 08 November 2022 – 08:41 WIB
Menko Luhut Minta TNI dan Polri Tak Lakukan Kesalahan di Pengamanan KTT G20 - JPNN.com Kalsel
Jenderal TNI Andika Perkasa (kanan) didampingi Menkomarves Luhut Binsar Panjaitan (tengah) dan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo memberikan keterangan pers terkait persiapan TNI dalam mengamankan perhelatan puncak Konferensi Tingkat Tinggi G20 di Lapangan Niti Mandala Renon, Denpasar, Bali, Senin (7/11/2022). ANTARA/Rolandus Nampu

kalsel.jpnn.com, DENPASAR - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengingatkan pasukan gabungan TNI dan Polri untuk tidak membuat kesalahan saat menjaga kegiatan KTT G20 di Bali pada 15-16 November 2022.

Luhut menyampaikan pasukan pengamanan KTT G20 dapat menghindari kesalahan apabila bekerja profesional, mengikuti prosedur, mempertahankan kerja sama dan koordinasi antaranggota TNI, Polri, serta satuan pengamanan lainnya.

"Pengamanan ini sekali lagi at all cost harus aman. Saya minta Panglima TNI dan Kapolri, tidak ada celah kita membuat kesalahan. Saya minta sebagai seniormu, yang saya sudah pensiun, saya tidak ingin kita tidak mampu mengamankan pekerjaan besar ini," kata Luhut dikutip dari Antara, Selasa (8/11).Dia menyebut Presiden Joko Widodo bakal datang langsung ke Bali dan mengecek kesiapan pasukan gabungan TNI dan Polri yang bertugas menjaga keamanan selama KTT G20 berlangsung.

“Beliau (Presiden) sudah mulai mengecek semua kesiapan Selasa, sampai Rabu. Presiden akan hadir di tactical floor game (TFG) yang kalian lakukan. Dan, saya minta Panglima TNI, Kapolri, lakukan itu dengan baik, dan itu adalah refleksi profesionalisme TNI dan Polri. Saya ulangi tidak ada ruang untuk membuat kesalahan," kata Menko Marves RI yang menjabat sebagai Pengarah Panitia Nasional Penyelenggara Presidensi G20 Indonesia.

Tactical floor game merupakan kegiatan simulasi pengamanan yang dilakukan oleh anggota TNI dan Polri sehingga aparat keamanan yang bertugas memiliki gambaran mengenai situasi saat KTT G20, serta dapat mengantisipasi berbagai potensi ancaman seperti misalnya aksi teror, penculikan, atau ancaman bom.

Dalam kesempatan yang sama, Luhut menyampaikan TNI dan Polri harus total dalam menjalankan tugasnya, karena KTT G20 merupakan kegiatan yang penting tidak hanya untuk Indonesia, tetapi juga dunia.

"Kegiatan KTT G20 ini sangat penting bagi kita, karena ini baru datang (kembali) ke Indonesia 20 tahun lagi. Saya ulangi, kegiatan KTT G20 ini akan datang ke Indonesia 20 tahun lagi. Oleh karena itu, Presiden (Joko Widodo) memerintahkan seluruh kekuatan TNI Polri harus satu padu dalam mengamankan kegiatan ini," kata Menko Marves.

Di acara gelar pasukan itu, Luhut juga memberi pesan kepada anggota TNI dan Polri yang bertugas untuk senantiasa mempelajari rincian tugasnya masing-masing.

Menko Marves meminta kepada pasukan pengamanan KTT G20 dari Polri dan TNI untuk tidak melakukan kesalahan dalam menjalankan tugas.
Sumber Antara
Facebook JPNN.com Kalsel Twitter JPNN.com Kalsel Pinterest JPNN.com Kalsel Linkedin JPNN.com Kalsel Flipboard JPNN.com Kalsel Line JPNN.com Kalsel JPNN.com Kalsel
JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News