Anak Gusdur Minta Lesti Kejora Diberi Pendampingan, Ini Alasannya

“Sehingga, korban lebih memilih untuk menoleransi perlakuan kasar yang didapatkannya, kekerasan yang didapatkannya ketimbang mengambil risiko untuk hidup sendiri, apalagi kalau punya anak,” ujar dia.
Yenny menegaskan kekerasan tidak bisa ditoleransi, apalagi kekerasan yang dialami diri sendiri. Sehingga, harus berani untuk memutus mata rantai kekerasan tersebut, dan harus dimulai dari diri sendiri.
“Yakinlah bahwa siapa pun korban itu akan mendapat dukungan dari orang-orang di sekelilingnya. Kalau butuh, saya pribadi, siapa pun yang kena KDRT silakan kalau mau konsultasi,” imbuh dia.
Yenny mengimbau para perempuan jangan terjebak dalam lingkaran KDRT, karena anaknya akan belajar pola kekerasan yang ada di dalam hidupnya. Tentu saja hal itu tidak mendidik dan akan mengganggu pertumbuhan anak ke depannya.
“Jadi, para ibu yang menjadi korban KDRT, pikirkan kualitas untuk anaknya, nanti jangan mau berada di lingkungan yang isinya KDRT,” kata Yenny. (antara/jpnn)
Yenny Wahid menyebut Lesti Kejora sebagai korban kekerasan dalam rumah tangga harus diberikan pendampingan.
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News