Gubernur Kalsel Ungkap 2 Wilayah yang Angka Inflasinya Tinggi

kalsel.jpnn.com, BANJARMASIN - Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) Sahbirin Noor menyebut wilayah Kota Banjarmasin dan Kabupaten Kotabaru mengalami inflasi tinggi hingga tujuh persen.
"Padahal target inflasi dari pemerintah itu kan harus di bawah 5 persen," kata dia dikutip dari Antara, Selasa (27/9).
Menurut dia, Kota Banjarmasin mengalami inflasi sebesar 5,73 persen, sedangkan Kotabaru lebih tinggi lagi sebesar 7,53 persen.
Persentase angka ini berasal dari tiga sampel perhitungan inflasi, yakni data Year-On-Year Banjarmasin, Tanjung, dan Kotabaru.
"Sementara Kabupaten Tanjung alami inflasi lebih rendah, yakni sebesar 4,36 persen," tutur Sahbirin.
Pemerintah provinsi pun merespons data tingginya inflasi di Kota Banjarmasin dan Kotabaru untuk segera diturunkan angkanya.
Dalam rangka pengendalian inflasi gubernur dan bupati/wali kota se-Kalsel melaksanakan penandatanganan kesepakatan bersama pada High Level Meeting Rapat Koordinasi Daerah Tim Pengendalian Inflasi di Best Western Kindai Hotel Banjarmasin pada Selasa hari ini.
Menurut pria yang karib disapa Paman Birin itu, dalam rangka perwujudan akuntabilitas pengendalian inflasi, maka segala kegiatan terkait pengendalian inflasi harus tepat sasaran dan sesuai target.
Gubernur Kalsel Sahbirin Noor menyebut Kota Banjarmasin dan Kotabaru sebagai daerah yang paling tinggi inflasinya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News