Kalsel Bakal Terapkan Konsep Pembangunan Berkelanjutan Berwawasan Lingkungan

kalsel.jpnn.com, BANJARMASIN - Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) H Sahbirin Noor menyatakan pihaknya serius menerapkan konsep pembangunan berkelanjutan berwawasan lingkungan hingga 2024.
"Kami terus mendorong hilirisasi industri serta mewujudkan tata kelola sumberdaya alam di daerah," ujar pernyataan Gubernur yang dibacakan Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM Kalsel Husnul Hatimah di Banjarbaru.
Dalam hal ini, Pemprov Kalsel menerima kunjungan kerja Panitia Perancang Undang-Undang (PPUU) Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI tentang sistem pengelolaan sumber daya alam.
Gubernur Kalsel menyampaikan terkait hilirisasi industri yang mewujudkan tata kelola sumber daya alam, seperti program biodiesel 30 persen yang ditargetkan pemerintah.
"Contoh saat ini terdapat delapan badan usaha bahan bakar nabati yang berlokasi di pulau Kalimantan ini, dua diantaranya ada di Provinsi Kalsel," ujarnya.
Gubernur Kalsel juga menyampaikan pencapaian pembangunan di provinsi berjuluk "Bumi Lambung Mangkurat" pada 2020, yakni Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH) mencapai 68,43.
"Untuk pertama kalinya melebihi angka IKLH nasional yang sebesar 66,55," katanya.
Gubernur Kalsel berkomitmen untuk terus meningkatkan pencapaian IKLH Kalsel agar tercipta pembangunan berkelanjutan berwawasan lingkungan tersebut.
"Harapannya, PPUU DPD dapat memperoleh gambaran mengenai sistem pengelolaan sumber daya alam di Kalsel," ujar Gubernur Kalsel.
Dia pun memastikan Pemprov Kalsel siap terus menjalin koordinasi dan berkolaborasi dengan PPUU DPD RI terkait rancangan undang-undang tentang sistem pengelolaan sumber daya alam tersebut. (antara/jpnn)
Pemprov Kalsel menyatakan keseriusannya dalam menerapkan kosan pembangunan berkelanjutan berwawasan lingkungan.
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News