BPKP Kalsel Minta Seluruh Kepala Daerah Bisa Kendalikan Inflasi

kalsel.jpnn.com, BANJARMASIN - Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Kalimantan Selatan (Kalsel) Rudy M Harahap meminta atensi seluruh kepala daerah untuk menganggarkan pengendalian inflasi.
Selain itu, seluruh kepala daerah di Kalsel juga harus mengambil langkah strategis dan kolaboratif.
Hal itu disampaikan melalui surat atensi yang dikirim (31/8) ke Gubernur, Bupati, dan Wali Kota se-Kalsel.
"Ini merupakan hal serius untuk menekan inflasi di Kalimantan Selatan, terutama Kabupaten Kotabaru yang sudah kritis di atas 6 persen," kata dia dikutip dari Antara, Minggu (4/9).
Menurut dia, meskipun Indonesia dianggap “sukses” oleh dunia dalam menghadapi pemulihan pandemi Covid-19 dan ekonominya tumbuh naik ke angka 5,4 persen, inflasi sudah mengancam Indonesia.
“Ditambah lagi, karena perang Rusia-Ukraina, terganggunya pengiriman dari Rusia, salah satu pengekspor minyak dan bahan pangan terbesar di dunia,” jelas Rudy.
Instruksi itu, kata dia, selaras dengan arahan Menteri Dalam Negeri yaitu, pemerintah daerah dan desa harus mengalokasikan anggaran untuk pengendalian inflasi.
Selain itu, katanya, pemerintah daerah dan desa yang akan dibantu oleh BPKP harus mengidentifikasi risiko dan menyusun strategi mitigasi risiko dalam pengendalian inflasi di daerah.
BPKP Kalsel meminta para kepala daerah aktif dalam melakukan upaya pengendalian inflasi yang makin mengancam.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News