Begini Strategi KPU Kalsel Untuk Gaet Pemilih Muda Untuk Pemilu 2024

kalsel.jpnn.com, BANJARMASIN - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kalimantan Selatan (Kalsel) menggelorakan pelajar peduli pemilu dengan mengintensifkan sosialisasi dan edukasi kepada generasi muda di sekolah menengah atas (SMA) sederajat yang menjadi pemilih pemula pada Pemilu 2024.
"Pelajar yang pada 2024 nanti mempunyai hak suara begitu penting diberikan penguatan agar mereka memahami dan menyadari pentingnya arti pemilu bagi keberlangsungan roda pemerintahan bangsa ini," kata anggota KPU Kalsel Edy Ariansyah dikutip dari Antara, Senin (7/11).
Dia mengakui mayoritas dari pelajar menengah atas tidak mengetahui secara utuh apa itu pemilu dan bagaimana peran besar mereka terlibat di dalamnya turut menyukseskan.
Untuk itulah, KPU Kalsel berupaya mendorong lebih banyak generasi muda melek pemilu yang menjadi sistem demokrasi di negeri ini dalam memilih calon pemimpin di eksekutif dan wakil rakyat di lembaga legislatif.
"Kami membuka kelas-kelas pemilu di sekolah termasuk membuka kesempatan siswa untuk studi kunjungan ke kantor KPU sebagai kesadaran partisipatif seperti yang hari ini dilakukan SMAN 11 Banjarmasin," jelas Edy dari Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM KPU Kalsel.
Dia menyebut para pemilih pemuda pada Pemilu 2024 mendatang yaitu gabungan generasi milenial dan generasi Z diprediksi mencapai 60 persen dari total seluruh daftar pemilih yang memiliki hak suara.
Angka tersebut dihitung dari 27,94 persen dari jumlah penduduk Indonesia hasil sensus 2020 merupakan generasi Z yaitu mereka yang lahir di rentang tahun 1997 hingga 2012 atau usia 10 hingga 25 tahun.
"Jadi, elemen pemuda yang justru menentukan arah pemilu mendatang, baik generasi milenial maupun generasi Z harus sadar hal ini," kata Edy.
KPU Kalsel menggencarkan sosialisasi kepada pelajar SMA atau sederajat untuk bisa meningkatkan kesadaran pemilih muda pada Pemilu 2024.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News