Pemprov Kalsel Mulai Susun Kajian Hilirisasi Industri
Senin, 20 Februari 2023 – 22:08 WIB

Kepala Dinas Perindustrian Provinsi Kalimantan Selatan Mahyuni .(ANTARA/Sukarli)
"Maka dari itu, sudah ada pengelolaan sumber daya unggulan dari karet dengan volume 15.000 ton per bulan, sawit 2.000 ton per jam, batubara 1,6 miliar ton, biji besi 600 juta ton dan kehutanan HTI >368.124 meter kubik," tutur Mahyuni.
Menurut dia, komponen hilirisasi produk industri pengolahan hasil tambang yang belum tercover, seperti hilirisasi batubara menjadi metanol, DME, mono ethylane glycol, amoniak, soda ash, silika, kaca, propylene, polypropylene, pupuk dan berbagai produk turunan lainnya.
Sedangkan hilirisasi biji besi dan biji nikel, kata Mahyuni, menjadi nicel matte, baja karbon, baja paduan, baterai lithium dan metal forming.
Sementara itu, lanjut dia, untuk pengolahan sawit yang belum tercover menjadi produk oleo energy dan oleo fiber.
Pemprov Kalsel mulai menyusun dokumen kajian hilirisasi industri hingga 2024 mendatang.
Sumber Antara
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News