Peneliti Ecoton Sebut Sungai Martapura Tercemar Mikroplastik, Pejabat DLH Banjarmasin Bereaksi

Rabu, 07 September 2022 – 05:03 WIB
Peneliti Ecoton Sebut Sungai Martapura Tercemar Mikroplastik, Pejabat DLH Banjarmasin Bereaksi - JPNN.com Kalsel
Seorang peneliti sedang mengambil sampel air Sungai Barito. Foto Donny Muslim/JPNN.

kalsel.jpnn.com, BANJARMASIN - Hasil penelitian Ekspedisi Sungai Nusantara yang digagas organisasi konservasi lingkungan Ecoton mengungkap bahwa sejumlah perairan di Kalimantan Selatan (Kalsel) sudah tercemar mikroplastik. 

Fakta ini didapat para peneliti ketika mengambil sejumlah sampel air di beberapa titik Sungai Martapura pada 26 Agustus hingga 1 September 2022 lalu. 

Salah satu sampel air yang mengandung partikel mikroplastik terbanyak ada di perairan depan Siring Patung Bekantan. 

"Kandungan mikroplastik terbanyak diketahui ada pada lokasi sungai Martapura tepat didepan Patung bekantan yaitu sebanyak 125 partikel mikroplastik (PM) per 100 liter," ujar Direktur Eksekutif Ecoton Prigi Arisandi. 

Selain itu, dalam riset ini para peneliti juga menemukan partikel mikroplastik di tubuh beberapa jenis ikan di Sungai Martapura seperti lais, seluang dan nila. 

"Kandungan mikroplastik terbanyak ditemukan dalam lambung ikan lais, 135 partikel mikroplastik dalam satu ekor. Sedangkan kandungan mikroplastik paling sedikit ada pada ikan seluang, 18 partikel mikroplastik dalam satu ekor," ujar Prigi. 

Kepala Bidang Pengawasan Lingkungan Hidup DLH Banjarmasin Khuzaimi menyebut akan menindaklanjuti hasil penelitian ini. 

"Kami mengapresiasi adanya riset Ecoton," ujar Khuzaimi kepada JPNN, pada Selasa (6/9). 

Dia menyebut hasil riset Ecoton akan dibawa ke sejumlah pakar dari Universitas Lambung Mangkurat (ULM).

"Ini terkait langkah apa yang akan dilakukan (pemkot) ke depan," ujarnya. 

Mantan Kepala Bidang Pariwisata Disbudporapar Banjarmasin ini juga mengingatkan warga untuk mengurangi pemakaian plastik dalam kehidupan sehari-hari. 

"Bila memang terpaksa memakai bahan kemasan plastik sebaiknya sampah plastiknya dipisahkan sehingga bisa dimanfaatkan oleh bank sampah. Tentu yang paling penting jangan membuang sampah ke sungai, terlebih sampah plastik," pungkasnya. (mcr37/jpnn)

DLH Banjarmasin merespons hasil penelitian Ecoton yang menyebut Sungai Martapura sudah tercemari mikroplastik.

Redaktur : Elfany Kurniawan
Reporter : Donny

Facebook JPNN.com Kalsel Twitter JPNN.com Kalsel Pinterest JPNN.com Kalsel Linkedin JPNN.com Kalsel Flipboard JPNN.com Kalsel Line JPNN.com Kalsel JPNN.com Kalsel
JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

TERPOPULER

PERIODE:   6 JAM 12 JAM 1 HARI 1 MINGGU

Maaf, saat ini data tidak tersedia