Bupati Kapuas Hulu Minta Seluruh Camat Dirikan Posko Pengungsian

kalsel.jpnn.com, KAPUAS HULU - Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan meminta camat menyiapkan posko pengungsian untuk mengantisipasi situasi darurat akibat bencana banjir yang saat ini sedang melanda sejumlah wilayah tersebut.
"Kapuas Hulu tanggap darurat bencana dan kami sudah menyurati para camat agar menyiapkan posko pengungsian, jadi jika kondisi darurat bisa digunakan masyarakat," kata Fransiskus dikutip dari Antara, Sabtu (19/11).
Fransiskus mengatakan di wilayah Kabupaten Kapuas Hulu rata-rata banjir merendam dataran rendah pesisir Sungai Kapuas.
Selain itu ada sejumlah daerah sudah lebih satu bulan direndam banjir seperti di Kecamatan Semitau dan daerah pesisir lainnya.
Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kapuas Hulu, Kamis (17/11), saat ini banjir melanda 75 desa di 13 kecamatan wilayah Kapuas Hulu.
Akibat banjir itu sebanyak 4.647 rumah dan 370 fasilitas umum terendam dan 13.301 kepala keluarga dengan jumlah 42.903 jiwa terdampak banjir, dengan kedalaman air rata-rata satu hingga tiga meter.
Adapun 13 kecamatan yang terdampak banjir yaitu Kecamatan Putussibau Utara, Putussibau Selatan, Bika, Kalis, Embaloh Hilir, Bunut Hilir, Jongkok, Selimbau, Semitau, Suhaid, Silat Hilir, Batang Lupar, dan Kecamatan Badau.
"Kami selalu melaporkan kondisi banjir terkini kepada BPBD Provinsi Kalbar dan BNPB," kata dia.
Seluruh camat yang ada di Kapuas Hulu diminta mendirikan posko pengungsian untuk mengantisipasi banjir.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News