Bupati Kapuas Hulu Minta Seluruh Camat Dirikan Posko Pengungsian

Fransiskus mengatakan Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu juga sudah menyurati para camat terkait peringatan dini bencana alam terutama banjir.
Selain itu, Kapuas Hulu juga sudah ditetapkan status tanggap darurat dan mengaktifkan kembali Posko Komando Satgas Batingsor, sebagai langkah untuk memudahkan koordinasi dengan sejumlah pihak terkait seperti BPBD, TNI, Polri, Satpol PP, Tagana, TRC, Pramuka serta tim relawan lainnya.
"Kepala desa juga sudah minta untuk segera melaporkan data korban banjir yang terjadi di desanya masing-masing," ucap Fransiskus.
Menurut Fransiskus, pihaknya bersama sejumlah dinas terkait juga melakukan peninjauan langsung ke sejumlah titik banjir sekaligus menyerahkan bantuan kepada masyarakat.
"Logistik bantuan bencana juga telah disalurkan berdasarkan data yang ada di BPBD Kapuas Hulu," katanya.
Kepada seluruh masyarakat Kapuas Hulu, Fransiskus mengimbau untuk selalu waspada dan meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi bencana banjir, karena berdasarkan informasi BMKG intensitas curah hujan masih tinggi hingga Desember mendatang, sehingga tidak menutup kemungkinan banjir masih terus terjadi.
"Jaga kesehatan dan keselamatan terutama anak-anak harus benar-benar diawasi, jangan sampai ada korban jiwa dan kita sama-sama berdoa agar banjir segera surut," kata Fransiskus. (antara/jpnn)
Seluruh camat yang ada di Kapuas Hulu diminta mendirikan posko pengungsian untuk mengantisipasi banjir.
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News