Kasus Stunting di Kalsel Turun Menjadi 20 Persen

Menurut Fajar, melalui kegiatan Audit Kasus Stunting (AKS), kinerja yang baik dalam rangka penurunan stunting tersebut, dapat dipertahankan dan segala kendala dapat segera dicari solusinya bersama.
Mekanisme penanganan stunting di beberapa daerah dengan angka stunting tinggi harus lebih masif lagi.
“Jika dilihat dari data terakhir elektronik pencatatan, dan pelaporan gizi berbasis masyarakat (EPPGBM), Kalsel sudah menyentuh level sepuluh persen,” kata Fajar.
Pemprov meminta jika ditemukan kasus-kasus stunting berat di berbagai daerah harus segera ditindaklanjuti.
“Lakukan identifikasi risiko terjadinya stunting pada kelompok sasaran, dan cari potensi penyebab terjadinya stunting pada kelompok sasaran tersebut sebagai upaya pencegahan kasus yang serupa, dengan menganalisa faktor resiko terjadi stunting,” katanya. (antara/jpnn)
Pemprov Kalsel berhasil menekan kasus stunting di daerah tersebut menjadi 20 persen.
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News