Kemenag Panggil Pihak Travel yang Gagal Berangkatkan Calon Jemaah Umrah Asal Kalsel

kalsel.jpnn.com, JAKARTA - Kemenag memanggil Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) PT Naila Syafaah Wisata Mandiri untuk diklarifikasi perihal ratusan calon jemaah umrah yang gagal diberangkatkan ke Arab Saudi.
"Kami telah memanggil Dirut PPIU PT Naila Syafaah Wisata Mandiri untuk memberikan klarifikasi atas kegagalan berangkat ratusan jamaah," ujar Kasubdit Pengawasan dan Pemantauan Umrah Direktorat Bina Umrah dan Haji Khusus Noer Aliya Fitra dalam siaran persnya, Selasa (4/10).
Sebelumnya, ratusan calon jemaah umrah asal Kalsel yang mendaftar di PT Naila Syafaah Wisata Mandiri terlantar di Jakarta karena belum ada kepastian berangkat ke tanah suci.
Kemenag melakukan pendampingan terhadap jamaah yang gagal berangkat, dengan tetap meminta kepada Dirut PPIU PT Naila Syafaah Wisata Mandiri untuk memberangkatkan jamaah yang gagal berangkat dan sudah terdaftar.
Di samping itu, Kemenag juga telah menerbitkan surat peringatan kepada PT Naila Syafaah Wisata Mandiri atas kasus kegagalan berangkat ratusan jemaah ini yakni tidak boleh menerima pendaftaran jemaah baru.
"Kami minta PPIU PT Naila Syafaah Wisata Mandiri untuk sementara tidak menerima pendaftaran jemaah baru. Kami minta mereka fokus memberangkatkan jemaah atau mengembalikan uang," kata Nafit.
Menurutnya, Subdit Pengawasan dan Pemantauan Umrah dalam satu minggu terakhir terus mendampingi jemaah di hotel tempat mereka diinapkan sementara.
Upaya negosiasi keberangkatan dengan Dirut PPIU Naila Syafaah terus dilakukan, namun belum membuahkan hasil.
Kemenag melakukan klarifikasi terhadap pihak travel yang gagal memberangkatkan calon jemaah umrah asal Kalsel.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News