Basarnas Banjarmasin Masih Cari 11 ABK yang Tenggelam di Selat Makassar

kalsel.jpnn.com, BANJARMASIN - Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Banjarmasin masih mencari sebelas anak buah kapal (ABK) KM. Teman Niaga bermuatan semen yang tenggelam di Selat Makassar.
"KN SAR Laksmana 241 kami kerahkan melakukan proses pencarian dengan penyisiran sejauh 85 NM di sekitar lokasi penemuan korban selamat," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Banjarmasin Al Amrad di Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Sabtu (27/8).
Penyisiran oleh Basarnas mengacu kepada SAR MAP Prediction, yaitu aplikasi yang dapat memperkirakan keberadaan atau arah pergerakan si korban dengan memperhitungkan angin serta gelombang.
Amrad mengatakan saat proses pencarian kendalanya gelombang yang lumayan tinggi yaitu sekitar 1,5 sampai 2 meter.
Namun, hal itu tidak mengendurkan proses pencarian yang dipimpin Jahrudin selaku nakhoda KN SAR Laksmana 241.
Amrad menjelaskan pula Kapal KM. Teman Niaga adalah kapal tipe Bulk Carrier/curah yang bermuatan semen dengan berpenumpang 15 orang rute berlayar dari Tarjun, Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan menuju Waikelo, Nusa Tenggara Timur dan dijadwalkan singgah di Biringkassi, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan untuk bangker.
Basarnas menerima infomasi pada Jumat (26/8) pukul 19.20 WITA dari agen kapal bahwa pada Kamis (25/8) pukul 16.00 WITA ditemukan 4 orang korban KM. Teman Niaga diselamatkan Kapal Dharma Fery 3 yang sedang berlayar dari Pare-Pare menuju Batulicin.
Saat ditemukan, empat orang terlihat berada di atas sekoci dengan kondisi terbalik.
Tim Basarnas Banjarmasin masih melakukan pencarian terhadap sebelas ABK yang tenggelam di Selat Makassar.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News