Calon Jemaah Umrah dari Kalsel Tetap Banyak Meski Ada Kenaikan Ongkos ke Tanah Suci

kalsel.jpnn.com, BANJARMASIN - Manajer Operasional Kaltrabu Tour & Travel Muhammad Rifudin mengatakan ada kenaikan harga untuk menunaikan ibadah umrah.
Namun, hal tersebut tidak menyurutkan semangat warga Kalimantan Selatan (Kalsel) untuk berangkat menuju ke Tanah Suci dan beribadah.
"Ada kenaikan dikarenakan adanya penyesuaian harga paket umrah baik dari Pemerintah Saudi maupun dari pihak maskapai penerbangan," ujarnya dikutip dari Antara, Kamis (15/9).
Dia menyebutkan per Agustus 2022 ada kenaikan yang cukup ekstrem untuk tiket pesawat Garuda Indonesia, sekitar Rp 2,3 juta.
"Awal keberangkatan Agustus harga sekitar Rp 32 juta. Setelah ada informasi kenaikan harga dari Garuda Indonesia sekarang menjadi Rp 33,7 juta (harga di awal September)," ujar dia.
Dengan biaya Rp 33,7 itu, kata dia, meliputi ; tiket, visa, bus AC, hotel di dekat Masjidil Nabawi dan Masjidil Haram, pelengkap ibadah hingga bimbingan manasik.
Saat ini pada pertengahan September, kata dia, harga kembali disesuaikan menjadi Rp 34,5 juta.
“Sejauh ini tak ada calon jemaah yang menarik diri atau membatalkan keberangkatan. Justru saat ini kami mengalami keterbatasan jumlah seat tiket yang tersedia, bahkan melebih kuota pendaftar,” jelasnya.
Kenaikan biaya ternyata tidak menyurutkan niat para calon jemaah umrah asal Kalimantan Selatan (Kalsel) untuk berangkat ke Tanah Suci.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News