Kalangan Guru di Kalsel Dilibatkan Untuk Kawal Proses Pemilu 2024

kalsel.jpnn.com, BANJARMASIN - Anggota Komisi II DPR Rifqinizamy Karsayuda menyasar kalangan guru di Kalimantan Selatan untuk bisa mengawal jalannya Pemilu 2024.
Rifqi berharap peran aktif guru bisa membuat proses demokrasi lima tahunan itu makin baik.
“Kami bersama-sama Bawaslu melakukan sosialisasi pengawasan penyelenggaraan pemilu kepada puluhan guru anggota Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kalsel," ujar dia dikutip dari Antara, Rabu (5/10).
Menurut dia, partisipasi aktif dari elemen masyarakat termasuk guru sangat dibutuhkan dalam mengawal pemilu yang belakangan rentan disuguhi polarisasi politik yang dapat memecah persatuan.
Rifqi mengatakan Pemilu 2024 harus dapat dihindarkan dari hal-hal yang merusak demokrasi, seperti praktik politik uang, politik identitas, SARA, maupun hoaks.
Dia mengakui fenomena pada Pemilu 2019 dan Pilkada Kalsel 2020 yang kerap kali didapati praktik politik uang, politik identitas maupun SARA jangan sampai lagi terulang.
“Kami mempertaruhkan Pemilu 2024 bukan hanya dengan anggaran yang besar, tetapi juga proses dan hasil pemilu yang baik, karena itu pengawasan publik menjadi kunci," ujar wakil rakyat asal daerah pemilihan Kalimantan Selatan itu.
Sementara Ketua Bawaslu Kalsel Azhar Ridhanie mengatakan sosialisasi pemilu terhadap kalangan guru diharapkan bisa mereka teruskan edukasi-nya kepada anak didik, terutama pemilih pemula untuk mencegah terjadinya politik uang dan politik identitas.
Kalangan guru yang ada di Kalimantan Selatan (Kalsel) dilibatkan untuk mengawal proses Pemilu 2024.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News