Pemkab Tabalong Kembangkan Budi Daya Ikan Air Tawar dengan Sistem Keramba

kalsel.jpnn.com, TABALONG - Pemerintah Kabupaten Tabalong mengembangkan budi daya ikan air tawar dengan sistem keramba di sejumlah kecamatan guna meningkatkan produksi ikan di 'Bumi Saraba Kawa'.
"Tiap kelompok masyarakat kami bantu keramba dan benih ikan dengan harapan menambah pendapatan warga dan menggenjot produksi perikanan," kata Kepala Bidang Perikanan Dinas Ketahanan Pangan Perikanan Tanaman Pangan dan Hortikultura (DKP2TPH) Kabupaten Tabalong Elzam Fikri di Tanjung, Jumat (10/2).
Menurut dia, sasaran pengembangan budi daya ikan dengan sistem keramba mencakup Desa Hegar Manah Kecamatan Bintang Ara dan Desa Walangkir Kecamatan Tanta.
Program ini sebagai upaya menambah usaha ikan keramba di 'Bumi Saraba Kawa' mengingat banyaknya usaha serupa di wilayah Selatan Tabalong yang terhenti akibat degradasi lingkungan dan menurunnya kualitas air Sungai Tabalong.
Elzam menyebutkan saat ini terdata sebanyak 3.930 unit keramba di Kabupaten Tabalong dengan jumlah terbanyak di wilayah.
"Sebelumnya jumlah keramba ikan mencapai 5.197 buah karena degradasi lingkungan dan menurunnya kualitas air Sungai Tabalong, jadi berkurang," ungkapnya.
Selain kondisi air Sungai Tabalong yang makin keruh kandungan Koi Herves Virus menjadi pemicu terhentinya usaha ikan keramba.
Sejak 2010 serangan Koi Herves Virus (KHV) menyebabkan kematian ikan mas di kawasan sentra perikanan Kecamatan Banua Lawas.
Pemkab Tabalong membantu para petani untuk mengembangkan budi daya ikan dengan sistem keramba.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News