Petani di Banjarmasin Jalankan Program Penanaman Benih Padi Unggul

kalsel.jpnn.com, BANJARMASIN - Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan Kota Banjarmasin memprogramkan penanaman benih padi lokal unggul pada musim tanam tahun ini.
"Kami harap dengan program tanam padi lokal unggul ini bisa panen setahun 2 kali," ujar Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan Kota Banjarmasin M Makhmud dikutip dari Antara, Rabu (4/1).
Menurut dia, Pemkot Banjarmasin sudah menganggarkan untuk pembelian benih padi lokal unggul ini guna diberikan kepada petani.
Makhmud mengatakan penanaman padi lokal unggul ini harus dicoba oleh para petani, sehingga panen bisa lebih cepat dari biasanya.
"Kalau padi lokal biasa kan setahun sekali panennya, kalau yang unggul ini bisa satu tahun dua kali," ujarnya.
Menurut dia, para petani Banjarmasin memang belum terbiasa menanam padi lokal unggul, sehingga pihaknya akan menurunkan penyuluh pertanian untuk suksesnya program itu.
"Setidaknya kami coba di lahan pertanian milik Pemkot Banjarmasin sekitar lima hektare," katanya.
Makhmud mengatakan program tanam padi lokal unggul ini sebagai upaya untuk mempercepat pemenuhan beras lokal yang saat ini menjadi masalah memicu inflasi.
Pasalnya, kata dia, pada musim tanam tahun lalu, padi lokal diserang hama tungro atau hama yang membuat tanaman padi jadi kerdil.
"Hampir bisa dikatakan banyak yang gagal panen, akhirnya beras lokal tidak melimpah, sehingga di pasaran menjadi tinggi harganya, bahkan mencapai Rp 20 ribu per liter untuk beras jenis unus," kata Makhmud.
Dia mengakui lahan pertanian di Kota Banjarmasin sangat terbatas, yakni tinggal 2.089 hektare.
Baca Juga:
Oleh karena itu, kata dia, pemenuhan kebutuhan beras bagi warga Kota Banjarmasin sebagian besarnya dari daerah tetangga, yakni Kabupaten Banjar dan Kabupaten Barito Kuala.
"Beras yang datang termasuk dari luar Pulau Kalimantan," kata dia. (antara/jpnn)
Para petani di Kota Banjarmasin menjalankan program penanaman benih padi unggul.
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News