Ketua DPRD Kalsel Sebut Normalisasi Sungai Sebagai Upaya Mencegah Banjir

kalsel.jpnn.com, BANJARBARU - Ketua DPRD Kalimantan Selatan H Supian HK menyebut normalisasi sungai merupakan salah satu upaya untuk mengendalikan banjir atau meminimalkan bencana banjir.
Dia pun mengaku tidak henti-hentinya menganjurkan perlunya normalisasi sungai di provinsi ini.
"Amuntai yang berjuluk "kota bertaqwa" tidak ada lagi genangan air banjir seperti awal tahun 2000-an," katanya dikutip dari Antara, Kamis (15/12).
Anggota DPRD Kalsel dua periode itu menunjuk contoh Kota Amuntai sebagai ibu kota Kabupaten Hulu Sungai Utara belakangan yang terhindar dari genangan air cukup lama.
"Hal itu berkat normalisasi sungai-sungai yang mati seperti Sungai Alabio, Haur Gading, Babirik menuju Danau Panggang, dan Paminggir langsung ke Sungai Barito," kata dia.
Dia mengatakan ada tiga jalur sungai menuju Sungai Barito kini pengerukan atau normalisasinya hampir 70 persen selesai.
"Seiring dengan normalisasi sungai-sungai itu seperti banjir Januari 2021, atau tahun kemarin Amuntai aman," sebut dia.
Sedangkan beberapa kota di Kalsel terkena bencana banjir seperti Barabai (165 km dari Banjarmasin) ibu kota Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) dan Kandangan (135 km dari Banjarmasin) ibu kota Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS).
Ketua DPRD Kalsel Supian HK menyebut normalisasi sungai sebagai salah satu cara untuk mengendalikan banjir.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News