Kapolda Kalsel Minta Anak Buahnya Kawal Pengembangan Permukiman Banjarbaru

kalsel.jpnn.com, BANJARMASIN - Kapolda Kalimantan Selatan (Kalsel) Irjen Andi Rian R Djajadi meminta seluruh anak buahnya untuk mengawal penuh pengembangan permukiman di Banjarbaru.
Apalagi daerah tersebut dipilih menjadi ibu kota provinsi menggantikan Banjarmasin.
"Apa yang menjadi program pemerintah daerah harus kami dukung, jangan sampai pengembangan ibu kota provinsi terhambat," ujar dia dikutip dari Antara, Rabu (23/11).
Seiring dengan meningkatnya permintaan akan lahan untuk pembangunan termasuk kawasan pemukiman, Andi Rian pun menginstruksikan anggotanya bisa turut melakukan pengawasan.
Salah satu yang ditekankan yakni potensi adanya permainan dari mafia tanah dan sebagainya agar bisa diawasi betul.
"Jangan sampai masyarakat dirugikan akibat ulah oknum-oknum tak bertanggung jawab ini," tegasnya.
Kemudian aktivitas galian C dan tambang batu bara ilegal yang bisa mengancam kerusakan lingkungan di ibu kota provinsi juga menjadi atensinya untuk ditindak tegas.
Kota Banjarbaru resmi menggantikan Kota Banjarmasin sebagai Ibu Kota Kalimantan Selatan sejak disahkannya Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2022 tentang Provinsi Kalimantan Selatan (UU Provinsi Kalsel) pada 15 Februari 2022.
Kapolda Kalsel Irjen Andi Rian Djajadi memerintahkan anak buahnya mengawal pengembangan ibu kota provinsi baru, yakni Banjarbaru.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News