Bupati Tanah Laut Berharap Program Kijang Mas Bisa Ditiru Pemerintah Pusat

kalsel.jpnn.com, TANAH LAUT - Bupati Tanah Laut Sukamta berharap kerja sama dengan Badan Pertanahan Nasional (BPN) dan pengadilan negeri tentang layanan Penunjang Penyelesaian Masalah Bidang Tanah Eks Transmigrasi (Kijang Mas Tala) menjadi inspirasi pemerintah pusat.
"Beberapa hari lalu kita telah menyampaikan program ini ke Menteri ATR/BPN. Presiden juga pernah meminta pak menteri agar menyelesaikan persoalan tanah belum ketemu jalannya," ujar Sukamta dikutip dari Antara, Selasa (15/11).
Menurut dia, program Kijang Mas Tala lahir dari persoalan di sektor transmigrasi, di mana nama sertifikat tanah dari atas nama pemilik pertama tidak diketahui lagi keberadaannya.
Persoalan tersebut, jelas dia, bila diurus secara perseorangan tentu memakan waktu cukup lama.
"Belum lagi biayanya yang bisa mencapai puluhan juta, tentu ini memberatkan masyarakat. Lewat program ini masyarakat cukup bayar bea perolehan hak atas tanah dan bangunan (BPHTB) dan penerimaan negara bukan pajak (PNBP) sekitar Rp 6juta," terangnya.
Bupati mengungkapkan telah menyiapkan solusi bila masyarakat merasa cukup berat dengan biaya yang harus disetor dalam menyelesaikan permasalahan tersebut.
"BUMD kami melalui Bank Perkreditan Rakyat (BPR) siap membantu memberikan pinjaman pelunasan sesuai kesanggupan masyarakat," terangnya.
Lebih lanjut dia mengutarakan, program tersebut bisa diusulkan menjadi solusi nasional.
Program Kijang Mas Tala yang dipakai Pemkab Tanah Laut untuk menyelesaikan masalah lahan diharapkan bisa ditiru pemerintah pusat.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News