Pemprov Kalsel Tambah Biaya Kajian Pemekaran Kabupaten Tanah Kambatang Lima

kalsel.jpnn.com, BANJARBARU - Bantuan pembiayaan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan untuk kajian pemekaran Kabupaten Tanah Kambatang Lima dari Kabupaten Kotabaru dapat terealisasi.
"Kami bersyukur dan berterima kasih kemungkinan bertambahnya bantuan biaya untuk kajian pembentukan Kabupaten Tanah Kambatang Lima," kata Ketua DPRD Kotabaru Syairi Mukhlis dengan didampingi Koordinator Tim Percepatan Usulan Tanah Kambatang Lima Robyansyah, Selasa (15/11)
Namun demikian, lanjutnya, jangan terulang kejadian seperti janji semula membantu Rp 250 juta pada APBD P Kalsel 2022 tapi ternyata tidak ada.
Janji membantu Rp 250 juta itu disampaikan Ketua DPRD Kalsel H Supian HK saat rapat dengar pendapat (RDP) dengan Tim Percepatan Pembentukan Kabupaten Tanah Kambatang Lima bersama puluhan warga perwakilan masyarakatnya pada 23 Desember 2021.
Mereka menambahkan, dari hasil RDP yang juga hadir beberapa pejabat instansi terkait jajaran pemerintah provinsi (Pemprov) Kalsel kemungkinan bantuan pembiayaan Rp 500 juta pada APBD Murni Tahun 2023.
"Sedangkan berdasarkan perjanjian dengan Universitas Lambung Mangkurat (ULM d/h Unlam) Banjarmasin untuk kajian pembentukan Kabupaten Tanah Kambatang Lima tersebut Rp400 juta," demikian Syairi dan Roby.
Sementara saat RDP (14/11) terungkap antusias untuk percepatan pembentukan Kabupaten Tanah Kambatang Lima sehingga berani mengeluarkan dana terlebih dahulu Rp 70 juta untuk kajian pembentukan kabupaten baru di daearatan Kalimantan tersebut.
Sebab bila dikaitkan antara rencana bantuan Pemprov Rp 250 juta dan permintaan ULM untuk kajian pemekaran sebesar Rp400 juta berati Tim atau masyarakat setempat harus menyediakan dana Rp 150 juta.
Pemprov Kalsel merealisasikan tambahan biaya untuk kajian pemekaran Kabupaten Tanah Kambatang Lima dari Kotabaru.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News