Ratusan Mahasiswa Kecewa Tak Bisa Bertemu Paman Birin di Kantor Gubernur Kalsel

kalsel.jpnn.com, BANJARBARU - Ratusan mahasiswa bersama komunitas lingkungan mendatangi Kantor Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) di Banjarbaru, pada Kamis (20/10).
Mereka membawa sejumlah tuntutan yang ditujukan langsung kepada Gubernur Kalsel Sahbirin Noor. Sayangnya, pria yang karib disapa Paman Birin tidak berhadir menemui mahasiswa.
Pada kesempatan itu, Paman Birin hanya diwakili sejumlah pejabat seperti Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kalse Hanifah Dwi Nirwana dan Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Setdaprov Kalsel Nurul Fajar Desira.
Satrio Ajie, selaku koordinator lapangan aksi mengatakan tuntutan yang mereka bawa kepada pemprov antara lain terkait penuntasan kasus lingkungan hidup seperti tambang liar dan banyak lahan yang masih kritis.
Selain itu, massa juga menyoroti angka stunting di Kalsel yang masih tinggi, masalah kesenjangan pendidikan di daerah, hingga kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).
Satrio kecewa empat tuntutan itu tidak bisa langsung direspons oleh kepala daerah mereka sendiri.
"Pimpinan daerah Kalimantan Selatan hari ini tidak mau duduk bersama kami. Padahal, beberapa hari sebelumnya kami sudah berkabar, sudah bersurat, tetapi ternyata, gubernur tidak mendatangi kami," kata dia.
Mahasiswa ULM itu menegaskan pihaknya juga menolak tawaran dari Pemprov Kalsel yang ingin memberikan ruang diskusi bersama para kepala SKPD. Sebab, ruang diskusi itu hanya diperuntukkan bagi beberapa mahasiswa saja.
Ratusan mahasiswa dan komunitas lingkungan menggelar demo di depan Kantor Gubernur Kalsel. Namun, mereka tidak ditemui oleh Paman Birin.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News