Pemprov Kalsel Targetkan Transaksi Ekonomi Sebesar Rp 5 Miliar di Pameran MTQ

kalsel.jpnn.com, BANJARBARU - Pemprov Kalimantan Selatan (Kalsel) menyatakan pameran MTQ Nasional ke-29 yang menampilkan berbagai produk UMKM dari berbagai wilayah di Indonesia, dapat dimanfaatkan pelaku usaha untuk memperluas bisnis.
"Pameran ini membuka peluang pasar, dan kami inginkan dapat terjalin kemitraan dagang antar daerah melalui MTQ Nasional ini," ujar Kepala Dinas Perdagangan Kalsel, Birhasani dikutip dari Antara, Jumat (14/10).
Menurut dia, pelaku UMKM Kalsel harus bisa memanfaatkan kesempatan dalam acara yang menyerap ribu orang ini. Pameran MTQ Nasional yang digabungkan dengan Expo Kalsel 2022 dan Halal Food Festival ini digelar dari 12-16 Oktober di Taman Bumi Cahaya Martapura.
"Target kami bisa terjadi transaksi ekonomi bisa mencapai Rp 3 miliar sampai Rp 5 miliar selama pameran," ujar koordinator pameran itu.
Selama dua hari ini, kata dia, beragam produk khas Kalsel dilaporkan diminati banyak orang dari berbagai daerah. Produk UMKM Kalsel itu, kata dia, di antaranya kain sasirangan, ikan saluang kering, minum kasturi, jamu sari gading, kopi dan lainnya.
"Adapun kuliner yang juga sangat diminati khafilah yaitu Soto Banjar dan ulahan patin," ujarnya.
Sementara itu, pemilik usaha minuman kasturi endemik Kalsel Perryadhie mengaku saat pembukaan omset mencapai Rp 1 juta atau telah terjual 100 botol lebih.
"Sudah ada sepuluh orang dari rombongan kafilah yang meminta kontak, kemungkinan ingin memesan produk kami,” ujarnya di stan Halal Food Festival.
Pemprov Kalsel berharap ada transaksi ekonomi sebesar Rp 5 miliar dalam pameran MTQ nasional.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News