Pemprov Kalsel Mengembangkan Penanaman Padi Apung di Banjarbaru

"Padi apung adalah solusi terbaik ketika air naik dan pasang, memungkinkan kita untuk tetap menanam saat kondisi banjir," jelas Syamsir.
Untuk itu, dengan optimasi, padi apung di Banjarbaru dapat ditanam hingga empat kali dalam setahun.
Syamsir menegaskan sesuai arahan Gubernur Kalsel Muhidin, penting untuk mendidik masyarakat dan membantu petani dalam mengembangkan padi apung, yang merupakan solusi unik di Kalimantan Selatan.
Pemerintah juga mengucapkan terima kasih kepada Bank Indonesia, OJK, dan Bank Kalsel yang telah mendukung petani dalam persiapan alat dan kebutuhan lainnya.
Dalam waktu dekat, akan dilakukan panen padi apung yang lebih luas di Kabupaten HSS dengan kolaborasi berbagai pihak.
Banjarbaru memiliki lahan pertanian berkelanjutan seluas kurang lebih 800 hektare yang dilindungi melalui peraturan wali kota untuk mencegah alih fungsi lahan pertanian.
"Kami tidak bisa berdiam diri saat petani mengalami hambatan akibat naiknya air. Padi apung adalah solusi yang kami tawarkan," tutup Syamsir.
Kegiatan syukur panen padi apung dan tanam padi ini dirangkai dengan penyerahan bantuan pertanian oleh Pemerintah Provinsi Kalsel kepada Kota Banjarbaru. (antara/jpnn)
Pemprov Kalimantan Selatan tengah mengembangkan penanaman padi apung di kawasan Banjarbaru.
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News