Maroko Pulangkan Portugal, Cristiano Ronaldo Menangis

Minggu, 11 Desember 2022 – 02:43 WIB
Maroko Pulangkan Portugal, Cristiano Ronaldo Menangis - JPNN.com Kalsel
Bintang Portugal, Cristiano Ronaldo bersama salah satu pemain Maroko seusai laga perempat final Piala Dunia 2022. Foto: Twitter @433

kalsel.jpnn.com, QATAR - Perjalanan Portugal dan Cristiano Ronaldo di Piala Dunia 2022 tertahan di babak perempat final.

Mereka harus mengakui keunggulan Maroko sebagai tim kejutan dengan skor 1-0 dalam laga di Al-Thumama Stadium, Doha pada Sabtu malam WIB.

Gol tunggal Youssef En-Neysri dalam pertandingan itu membawa Maroko melaju ke semifinal dan akan menghadapi pemenang dari pertandingan perempat final lainnya antara Prancis melawan Inggris.

Kemenangan ini juga menjadikan Maroko sebagai negara Afrika pertama yang melaju ke Piala Dunia.

Portugal menciptakan peluang pertama saat pertandingan berjalan lima menit. Sebuah umpan dari sisi kanan disambut Joao Felix dengan diving header, tetapi bola masih bisa ditepis keluar oleh kiper Yassine Bounou.

Maroko membalas lewat serangan balik berbahaya. Yahiya Attiat-Allah melakukan overlap dari sayap kiri ke kotak penalti. Diogo Dalot bisa menghentikan pergerakannya hingga berujung sepak pojok.

Sepak pojok kemudian bisa disundul Hakim Ziyech, tetapi upayanya masih masih melambung dari gawang Diogo Costa.

Portugal mengancam gawang Maroko pada menit ke-30. Sepakan Joao Felix dari luar kotak penalti mengenai Jawad El Yamiq hingga membuat bola berbelok, tetapi masih melenceng tipis dari gawang Maroko.

Portugal tersingkir di babak perempat final Piala Dunia setelah dikalahkan Maroko dengan skor 1-0. Cristiabo Ronaldo pun menangis setelah laga berakhir.
Facebook JPNN.com Kalsel Twitter JPNN.com Kalsel Pinterest JPNN.com Kalsel Linkedin JPNN.com Kalsel Flipboard JPNN.com Kalsel Line JPNN.com Kalsel JPNN.com Kalsel
JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

TERPOPULER

PERIODE:   6 JAM 12 JAM 1 HARI 1 MINGGU

Maaf, saat ini data tidak tersedia