10 Personel BPBD Disiagakan di Pesisir Belawan Antisipasi Banjir Rob

kalsel.jpnn.com, BELAWAN - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Medan menyiagakan sepuluh orang petugas untuk mengantisipasi banjir rob di pesisir Belawan, Sumatera Utara.
"Jadi, personel kami di situ sesuai kebutuhan satu regu atau sepuluh orang," ujar Kepala Pelaksana BPBD Kota Medan Husni, Kamis (12/1).
Penempatan sepuluh orang personel itu berada di satu titik yakni kantor Camat Medan Belawan yang dilengkapi sejumlah peralatan, di antaranya perahu karet evakuasi warga.
Upaya lain yang dilakukan ketika banjir rob terjadi berupa memantau ketinggian air di enam kelurahan, berkoordinasi pihak kecamatan dan enam kelurahan setempat.
Memonitor perkembangan di lapangan, memperbarui cuaca Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Maritim Belawan, serta menyiapkan posko banjir rob di kantor Camat Medan Belawan.
BMKG Maritim Belawan menginformasikan banjir rob dalam sebulan dua kali dilengkapi perkiraan ketinggian air mencapai 2,7 meter dari bibir pantai di pesisir Belawan.
"Satu bulan bisa terjadi dua kali banjir rob di pesisir Belawan. Jadi karena sudah rutinitas, petugas kita selalu memantau perkembangan selama beberapa hari saat banjir rob terjadi," katanya.
Pihaknya juga memastikan personel yang diterjunkan ke wilayah pesisir utara Kota Medan bersama pihak kecamatan sudah paham kapan waktu puncak banjir rob ini terjadi.
BPBD menyiapkan sejumlah personel untuk bersiaga di daerah pesisir Belawan mengantisipasi banjir rob.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News